Rabu, 23 Juli 2014

Kajian Ramadhan 1435 H di Jogja part 1

Yogyakarta.. kota dengan sejuta kajian. Tinggal milih dah mau kajian dimana? dengan tema apa. Cuma buat orang yang cuek dan easy going sepertiku, seringkali tidak memperhatikan tema. Yaa.. kalau lagi pengen datang kajian, langsung saja datang ke salah satu masjid. Lalu ikuti kajiannya.. :) . Poinnya, entah mengaoa, kajian yang sering saya ikuti kebanyakan dengan tema parenting. yaa meski ada juga tema lainnya. berikut ini sedikit rangkuman tentang eksplorasi kajian di Jogja selama Ramadhan. Semoga bermanfaat!


1. Kajian Buka Bersama Masjid Kampus UGM
Judul : Segenggam Iman Anak Kita-Prophetik Parenting
Ustadz : Fauzil Adzim
tanggal : 29/6/2014

Isi kajian :

Bertambahnya amalan dan ibadah tidak menjamin bertambahnya IMAN. IMAN artinya percaya atau yakin pada apa yang nampak dan yang ghoib, yang telah terjadi maupun yang belum terjadi. Karena yakin, maka dapat menyatakan dengan mantap. okey, sebelum berbicara tentang IMAN anak, kita juga harus sudah beriman. Mengimani segala firman, petunjuk dari Rasul (Al-Qur'an dan As-Sunnah) adalah benar. 

Membekali anak dengan pengetahuan tidak menjamin bertambahnya IMAN anak, tetapi membekali anak dengan IMAN terlebih dahulu, maka bertambahnya pengetahuan akan menambah keimanan seorang anak. jadi yang harus kita lakukan adalah membekali anak dengan "Tauhid" agar tidak merasa asing. Lantas bagaimana cara membuat sesuatu berubah menjadi keyakinan? perlu diingat bahwa bahasa kognitif tidak sama dengan bahasa hati, sehingga kita perlu menggunakan bahasa hati untuk mendidik anak. cara yang dapat dikukan adalah
1. Biasakan kalimat yang tegas, baik perintah maupun larangan yang berkaitan dengan tuntunan ALLAH. contohnya ada pada surah Luqman tentang nasihat Lugqman kepada anaknya.
2. Gunakan kalimat imperatif untuk meyakinkan anak.

Do'a anak terhadap orangtuanya terikat pada kata "Kamaa" yang artinya sebagaimana. berdasarkan kata ini patut dipertanyakan bahwa apa yang telah kita lakukan kepada anak ketika mereka kecil. Kadangkala do'a anak tidak sampai karena kita abai terhadap IMAN anak.

Orientasi anak terhadap Iman dan Islam perlu dibangun. Tidak semua remaja mengalami krisis identitas. Remaja Indonesia mungkin mengalami, namun remaja di Arab Saudi tidak mengalami krisis identitas karena orientasi hidupnya telah terbentuk sejak dini. mari kita bangun MINDSET anak. apa yang kita harapkan untuk hidupnya kelak.




2. Kajian Tarawih Masjid Kampus UGM
Ustadz : Mahfud MD
tanggal : 29/06/2014

isi kajian :

Taqwa membawa kita ke jalan keselamatan. Allah berfirman,"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu dengan sebenar-benar taqwa"

Orang Islam ketika mati ada 2 hal,
1. Janganlah engkau mati, kecuali dalam keadaan Islam, dan
2. janganlah engkau mati, kecuali dalam keadaan Islam.

Orang muslim yang amal-amalnya baik mati dalam keadaan nyaman karena Allah memperlihatkan amal kita sebelum kita mati.
Mari berbuat amal kebajikan dengan ikhlas dan tingkatkan taqwa.


3. Kajian bersama Syeikh Mahmud Shiyam dari Palestina 1
tanggal : 5/7/2014

isi kajian :

Sungguh beruntung kita di sini, di Indonesia tanpa tekanan, dapat beribadah dengan tenang. Di Palestina, Masjidil Aqso, yahudi memutus listrik dan melarang umat muslim beribadah. Perlu kita ingat, baitul Maqdis (masjidil Aqso) adalah kiblat pertama umat Islam. Kini, umat yahudi mengahncurkan penduduk. Jika umat Islam diam saja, kita tidak akan tahu apa yang terjadi nanti. Baitul Maqdis akan dijadikan tempat suci yahudi. Semua umat Muslim memiliki tanggungjawab menyelamatkan bumi Palestina. Apa yang dapat kita lakukan jika tidak dapat menjangkau bumi Palestina? kirimkanlah pada penduduknya zaitun untuk menyalakan lampu-lampu di Palestina. arti minyak zaitun saat ini adalah shodaqoh, sumbangan untuk rakyat Palestina yang pahalanya sama dengan sholat di Masjidil Aqsa. Situasi di sana lebih genting dari yang kita bayangkan.




4. Kajian bersama Syeikh Mahmud Shiyam dari Palestina 2 (ujian akhir Rumah TahfidzQu)
tanggal : 5/7/2014

isi kajian :

- Al-Qur'an yang mulia adalah senjata umat Islam.
- Al-Qur'an adalah bahan bakar pertempuran -Jihad fi sabilillah.
- Al-Qur'an telah berfirman pada kaum mujahidin, "Berjihadlah kalian, maka Allah yang akan menolong kalian."
-Al-Qur'an adalah kekuatan di samping masjid.


5. Kajian Buka Bersama Masjid Nurul Ashri
ustadz : M. Jazir
tanggal : 8/7/2014

isi kajian :

Negarawan berbeda dengan politikus. Negarawan memiliki pemikiran jangka panjang, sedangkan politikus memiliki pemikiran jangka pendek. negarawan membawa misi menerapkan ajaran Allah secara keseluruhan untuk seluruh negara. hal ini memerlukan kesabaran. Mengapa kita harus membawa misi menerapkan ajaran Allah? Firman Allah dalam surah Al-Anfal 65-66 menyatakan bahwa kita wajib menyeru kepada kebaikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar