Kamis, 24 Juli 2014

Sedikit share tentang Departeman PSDM organisasi kampus

PSDM- Subjek atau Objek?


PSDM berfungsi mengolah dan memberdayakan orang-orang sehingga dapat terjaga seluruh stafnya, mau satu frekuensi dan berkomitmen dlam kerja lembaga. PSDM harusnya tidak terpengaruh terhadap kondisi politik lembaga. Tetap enjoy dan ceria. PSDM adalah Subjek dan objek, yakni sebgai pelaku rekayasa dan yang dikenai rekayasa. Sebelum melakukan upgrading untuk lembaga lain, lakukanlah upgrading internal PSDM sendiri. Hali ini dpat diibaratkan sebuah kendi. Kendi air tidak akan mampu mengisi gelas yang kosong ketika kendidnya sendiri kosong, sehingga perlu untuk terus-menerus diisi. Slah satu cara untuk mengisinya adalah dengan silaturahmi tokoh. Misalanya Eko Prasetyo, Ibu Anies Baswedan, Cahyadi Takriawan, Fatan Fantastik, yang berpengalaman dalam bidang pendidikan dan pengembangan diri, atau tokoh lainnya.


PSDM bekerja berdasarkan arahan ketua lembaga dan berdasarkan visi-misi lembaga. Ketika ada konflik lembaga, maka PSDM sebagai fasilitatir, penengah, atau tempat curhat. PSDM memiliki beban moral juga terhadap ketua lembaganya. Ketua juga harus ter-upgrade. Jalankan terus komunikasi dengan ketua lembaga. Pemimpin juga harus dicintai rakyat.


PSDM memilik fungsi mobilitas, baik vertical maupun horizontal. Mobilitas horizontalnya adalah ke seluruh staf dan mobilitas vertikalnya adalah ke menko dank e ketua lembaga. Ketua harus dekat dengan anggotanya. Kalau tidak bisa, bantu mereka untuk dekat dengan anggotanya. PSDM juga sebagai pererat ketua dengan seluruh staf-stafnya, jadi harus solid baik internal maupun eksternal departemen. Ketika sebuah lembaga hancur, maka yang patut dipertanyakan adalah kaderisasinya.


Sejarah tidak pernah salah memikih tokohnya. Semua pasti bisa! semua pasti mampu!

Semangat berkarya J




Tidak ada komentar:

Posting Komentar