Cuaca yang tidak
terduga, transportasi umum yang tidak selalu ada, atau kekhawatiran tentang
keamanan seringkali membuat kita terpaksa menginap dadakan. Jika posisi kita
sebagai seseorang yang bertamu, yaa mestinya kita sudah persiapan. Paling tidak
bawa sikat gigi dan daleman. Terutama buat yang wanita. Beberapa waktu lalu
saya kejadian musti menginap dadakan. Tidak bawa baju ganti, daleman, sikat
gigi.. Yaa.. memang rencana tidak menginap siih.. berangkat pagi pulang sore
gitu. Tepatnya di rumah kakak saya yang baru saja punya dedek bayi. Tidak terduga,
si dedek bayi muntah di pakaian saya, kontan saja saya mesti tinggal dan
mencuci pakaian saya. Meski sore hari pakaian saya sudah kering, kakak saya
melarang saya pulang. Menginap saja di rumahnya. Inilah istimewanya kakak ipar
saya (kakak saya mungkin tidak mikir hehe.. maklum laki-laki). Kakak ipar saya
menanyakan segala hal, seperti bawa daleman, bawa sikat gigi atau tidak. Kemudian
Mbak Winda, nama kakak ipar saya, menunjukkan tempat-tempat ia menaruh
barang-barang tersebut. Masih baru tentunya. Waktu sudah malam, saatnya saya
bersiap untuk tidur. Setelah membersihkan diri di kamar mandi, saya menuju
kamar yang sudah ditunjuk kakak saya. Di sana sudah disiapkan kasur dengan
seprai yang baru. Kipas angin karena cuaca sedang panas-panasnya. Dan sebuah
baju yang nyaman untuk tidur. Hmm.. sya masih single. Belum punya rumah
sendiri. Saya belajar banyak hal dari sini.
Tamu, meskipun
dia saudara kita yang paling dekat sekalipun, ia tetap adalah tamu. Maka harus
kita jamu sebaik-baiknya. Salah satu tanda orang beriman juga menghormati tamu.
Karena itu, mulai sekarang, karena saya masih ngekost, saya ingin menjamu tamu
dengan sebaik-baiknya.
Hal-hal yang berlu
dipersiapkan adalah.
1.
Kamar yang selalu rapi. (tidak hanya buat tamu,
tapi juga buat pribadi)
2.
Kasur yang bersih dan rapi dan seprai yang
diganti secara berkala.
3.
Beberapa sikat gigi baru.
4.
Beberapa celana dalam baru.
5.
Baju tidur yang nyaman dan bersih siap pakai. Bisa
kaos, daster, celana babydoll..
6.
Air minum yang selalu tersedia.
7.
Makanan-bisa dibeli atau dimasak ketika
dibutuhkan.
Kalau nanti
sudah berkeluarga, punya rumah sendiri, ada yang perlu ditambahkan.
1.
Kamar tamu. Kalau ada ruangan alhamdulillah..
kalau tidak ada, bisa kita persiapkan ruangan yang bisa disekat sebagai tempat
tidur. Terutama jika yang menginap tamu wanita yang mesti tidur dalam ruangan
tertutup.
2.
Kalau tamu wanita persiapannya kurang lebih sama
seperti yang sudah saya tulis ketika saya masih di kost.
3.
Kalau tamu pria perlu disiapkan juga daleman
pria (biar bapaknya yang beli) dan sarung atau training mungkin cukup untuk baju
tidur.
4.
Bahan makanan.
Yak kurang lebih
demikian. Nanti kalau ada masukan lagi mungkin bisa saya tambahkan. Oiya,
jangan lupa, selalu pasang waah senyum yang ramah. Semoga kita dapat menjamu
tamu dengan sebaik-baiknya.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar